LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
(STKIP)
PASUNDAN CIMAHI
Laporan ini dibuat untuk memenuhi
Tugas Praktek Kerja Industri
Di Susun Oleh :
1. DEDE ARIF
SUHENDAR
2. DEDE SAEROJI
3. EDYA RIZKY
SAPUTRA
4. REZA MUHAMAD
FAHLEVI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MAJA
Jl. Pasukan Sindangkasih Maja Tlp./Fax.
(0233-282480) Makalengka 45461
Maja ................ 2014
Ketua Program Studi Keahlian
Rohim Hermawan, S.Kom.
NIP : 19780705
200901 1 008
|
Pembimbing
Rohim Hermawan, S.Kom.
NIP : 19780705
200901 1 008
|
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Maja
Drs. Nono Mardono
NIP : 19620316
198512 1 001
|
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Cimahi, 28 Maret 2014
Mengetahui,
Kepala Lab IT /Bahasa
Rony Mohammad Rizal , S.T., M . Si
NIPY.181 4048
|
Pembimbing
Prima Kusumah , S.T
NIPY.181 4069
|
Mengetahui
Ketua STKIP Pasundan Cimahi
Drs. H. Edi Komarudin, MM
NIPY.181 4036
|
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil’alamin, Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktek kerja
Industri.
Dibuatnya laporan ini bertujuan untuk
dijadikan tanda bukti telah selesainya dalam menyelesaikan Praktek
Kerja Industri yang bertempat di STKIP Pasundan Cimahi dimulai dari tanggal 13
Januari 2014 hingga 28 Maret 2014.
Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Baik secara moril maupun materil.
Maka pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas prakerin ini.
2. Ayahanda
dan Ibunda yang senantiasa memberikan semangat dan do’a kepada kami sehingga
kami mampu menyelesaikan tugas prakerin ini dengan sebaik mungkin.
3. Bapak
Prima Kusumah selaku pembimbing selama praktek kerja industri, yang telah
banyak memberi ilmu, pengalaman dan pengetahuan kepada kami.
4. Bapak
Drs. Nono Mardono selaku kepala sekolah di SMK Negeri 1 Maja.
5. Bapak
Rohim Hermawan S.Kom. selaku ketua jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK
Negeri 1 Maja.
6. Ibu
Eti selaku wali kelas XI TKJ 1.
7. Bapak
dan Ibu guru serta staff dan karyawan di SMK Negeri 1 Maja.
8. Bapak
dan Ibu Dosen serta staff dan karyawan di STKIP Pasundan Cimahi.
9. Seluruh
teman dan sahabat yang telah membantu berupa do’a dan semangat.
10. Seluruh
keluarga yang telah membantu berupa do’a dan semangat.
11. Serta
seluruh pihak yang telah membantu kami yang tidak mungkin di sebutkan satu
persatu.
Semoga amal baik bapak, ibu dan rekan
sekalian yang telah membantu kami mendapat balasan yang berlipat dari Allah
SWT.
Kami menyadari laporan ini masih jauh dari
kata sempurna, karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terjadi
kekeliruan baik dari segi pengetikan atau dalam bahasa yang digunakan. Akhirnya
kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. aamiin
Cimahi
28 Maret April 2014
HALAMAN
JUDUL (COVER)
LEMBAR
PENGESAHAN DARI SEKOLAH................................................. i
LEMBAR
PENGESAHAN DARI
INDUSTRI................................................ ii
KATA
PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR
ISI..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang Pelaksanaan
Prakerin....................................... 1
1.2.
Tujuan Pelaksanaan
Prakerin..................................................... 2
1.3.
Manfa’at Pelaksanaan
Prakerin................................................. 2
BAB II LOKASI
DAN KONDISI OBYEKTIF LOKASI PRAKERIN.... 4
2.1 Lokasi
Prakerin........................................................................... 4
2.1.1. Gambaran Umum Lokasi
Prakerin....................................... 4
2.1.2 Letak Geografis
Lokasi Prakerin.......................................... 7
2.2. Visi, Misi dan Tujuan
Lokasi Prakerin....................................... 7
2.2.1. Visi STKIP Pasundan
Cimahi.............................................. 7
2.2.2. Misi STKIP Pasundan Cimahi............................................. 7
2.2.3. Tujuan STKIP
Pasundan Cimahi......................................... 8
2.3.
Struktur
Organisas...................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN
KEGIATAN PRAKERIN............................. 10
3.1. Waktu
Pelaksanaan.................................................................. 10
3.2. Deskripsi Kegiatan
Prakerin..................................................... 10
3.2.1. Merakit Personal
Komputer............................................... 10
3.2.2. Menginstall Sistem
Operasi................................................ 18
3.2.3. Pembuatan Dan
Pengkabelan Jaringan LAN..................... 33
3.3.
Kesan Dan Kendala Pelaksanaan Prakerin.............................. 38
3.3.1. Kesan Pelaksanaan
Prakerin............................................... 38
3.3.2. Kendala Pelaksanaan
Prakerin........................................... 38
BAB IV PENUTUP...................................................................................... 40
4.1.
Kesimpulan............................................................................... 40
4.2. Saran –
Saran............................................................................ 41
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................................... 42
LAMPIRAN..................................................................................................... 43
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin
Saat ini keberadaan SMK disadari
ataupun tidak memberikan dampak positif bagi dunia industri karena sebagian
besar lulusanya dapat langsung beradaptasi dengan dunia kerja, walaupun disisi
lain masih banyak kekurangan atau masih memerlukan penyesuaian dengan
lingkungan dimana mereka ditempatkan. Namun paling tidak lulusan SMK sedikitnya
sudah diperkenalkan sejak dibangku sekolah dengan istilah-istilah dunia
industri sesuai dengan kompetensi (jurusan) yang dipilih di SMK.
Sebagai contoh, jika seorang siswa yang
menempatkan diri di jurusan Teknik Komputer Jaringan atau biasa disebut TKJ
paling tidak pengenalan komputer dan aplikasinya, dengan segala teori
installasi,hardware, software, pemrograman telah diperkenalkan di sekolah
walaupun sepintas tetapi dapat memberikan dampak positif pada kesiapan
siswa-siswanya jika mereka lulus dikemudian hari dan harus bekerja pada
perusahaan. Diharapkan dengan mempunyai berlatar belakang kejuruan siswa-siswa
SMK dapat berprestasi di perusahaaan dengan menyandang predikat profesional.
Profesionalisme dalan bekerja memerlukan proses panjang untuk dapat meraihnya,
karena kata profesional tidak dapat diraih dengan cara instant namun namun
perlu ketekunan, kesungguhan, kerja keras dan mempunyai visi dalam menghadapi
suatu pekerjaan, maka predikat profesional tersebut dapat diraih.
Untuk
mencapai hal tersebut bagi siswa SMK penting diadakanya praktek kerja industri
(PRAKERIN). Yang dimaksud prakerin adalah dimana setiap siswa akan
diperkenalkan dengan teori sekaligus praktek ditempat dimana siswa tersebut
mengikuti prakerin. Banyak hal yang dapat kita temui selama
mengikuti prakerin, siswa mendapat gambaran mengenai pekerjaan sebenarnya atas
bimbingan dan arahan dari seorang pembimbing disetiap tempat prakerin.
Ketika
mengikuti prakerin kita diajak untuk berpikir dan berinovasi dengan tujuan
setelah mengikuti prakerin siswa dapat lebih kreatif dan inovatif agar dapat
mengikuti perkembangan jaman khususnya kamajuan teknologi. Arahan pembimbing
kepada siswa prakerin meliputi teori-teori dasar pemecahan masalah agar agar
siswa-siswa ketika menghadapi permasalahan dapat dengan cepat menyelesaikan
masalah tersebut.
1.2 Tujuan Pembuatan
Laaporan Pelakssanaan Prakerin
Pengalaman kerja lapangan bukan berarti siswa
hanya melihat apa yang ada di Industri kemudian melaporkannya ke sekolah,
tetapi siswa diwajibkan memahami dan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh
dari sekolah maupun ilmu yang didapat dari industri. Maka siswa diwajibkan
membuat laporan pengalaman kerja industri dalam bentuk karya tulis dengan
tujuan :
1. Siswa
mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat disekolah
dan menerapkan didunia usaha ataupun industri.
2. Siswa
mampu mempertanggungjawabkan isi laporan yang dibuat.
1.3 Manfa’at
Pelaksanaan Prakerin
Setiap kegiatan yang di
lakukan tentunya memiliki manfa’atnya masing masing , demikian pula
dengan kegiatan PRAKERIN yang Alhamdulillah telah selesai di laksanakan.
Adapun manfaat yang di
dapatkan dari pelaksanaan kegiatan PRAKERIN di antaranya :
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman baru dengan
praktik kerja secara langsung di DU/DI.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri dengan keahlian
baru yang di peroleh dari kegiatan PRAKERIN untuk meningkatkan keahlian
Profesional yang telah di miliki yang selanjutnya di kembangkan dan di asah
kembali di Sekolah.
1. Melatih sikap disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, kreatifitas, serta tingkah laku.
2. Mengetahui secara dini mengenai bagaimana teknis
dan kinerja kerja di dunia usaha, yang dapat membuat kita mencapai keahlian
professional kerja dalam waktu singkat yang di mana setelah lulus sekolah
dengan terdapat PRAKERIN, tidak memerlukan waktu latihan yang lama untuk
menjadi lulusan SMK yang siap kerja.
Banyak
manfa’at yang di dapat dari pelaksanaan kegiatan PRAKERIN yang tentunya
bernilai positif khususnya bagi saya yang melaksanakan kegiatan ini di STKIP
Pasundan Cimahi.
LOKASI DAN KONDISI
OBYEKTIF TEMPAT PRAKERIN
2.1 Gambaran
Umum Lokasi Prakerin
STKIP Pasundan Cimahi
Sekolah
Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi adalah
suatu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk membina mahasiswa menjadi guru
yang profesional dan tenaga kerja kependidikan lainnya.
Pendirian
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan merupakan perwujudan dari
cita-cita Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan dalam rangka membantu pemerintah
di bidang pendidikan.
Pada saat ini Yayasan
Tinggi Pasundan memiliki Empat Lembaga Pendidikan, yaitu :
1.
Universites Pasundan (UNPAS).
2. Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasundan.
1. Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) Pasundan
Cimahi.
2. Sekolah
Tinggi Hukum (STH) Pasundan di Sukabumi.
STKIP
Pasundan Cimahi resmi di dirikan pada tanggal 12 Juli 1986 dengan
susunan pengurus pertama yaitu :
1. Drs.
Ateng Sopala (Ketua).
2. Dr.
Maman Abdurachman (Pembantu Ketua I).
3. Drs.
Nana Gunawan (Pembantu Ketua II).
4. Drs.
H.M. Odon Kardana (Pembantu Ketua III).
Pada awal
berdirinya, STKIP Pasundan Cimahi memiliki tiga buah program studi
yaitu :
1. PMPKN.
2. Pendidikan
Bahasa Inggris.
3. Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan (sekarang
PJKR).
Kebutuhan
akan tenaga guru semakin mendesak dan tumbuhnya hasrat untuk meningkatkan dan
memeratakan kemampuan para guru telah mendorong STKIP Pasundan Cimahi pada
tahun 2007 untuk membuka program studi baru yaitu :
1. Program
Magister (S2).
2. Pendidikan
IPS.
3. Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD).
4. Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Hal tersebut sangat membantu bagi para guru , baik
yang sudah memiliki D-II maupun D-III yang ingin meneruskan pendidikannya
ke jenjang S1 maupun S2, terutama yang berada di Wilayah Kota Cimahi,
Kota Bandung.
Kabupaten Bandung dan
Kabupaten Bandung Barat dengan memanfaatkan keberadaan STKIP Pasundan Cimahi
terlebih setelah berlakunya Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen .
Demikianlah
gambaran umum STKIP Pasundan Cimahi yang selama ini telah menunjukan Penataan
struktur organisasi STKIP Pasundan telah sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999.
Sesuai
dengan struktur baru, dewasa ini STKIP Pasundan Cimahi memiliki tiga buah
jurusan/program studi, yaitu :
1. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) (S1).
2. Pendidikan
Bahasa Inggris (S1).
3. Pendidikan
Jasmani Kesehatan Rekreasi (PJKR) (S1).
4. Pendidikan
IPS (S2).
Di
samping jurusan tersebut di atas, STKIP Pasundan mempunyai enam buah Unit
Pelaksana Teknis (UPT), yaitu :
1. UPT
Penelitian.
2. UPT
Pengabdian Pada Masyarakat (PPM).
3. UPT Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dan Microteachhing.
4. UPT
Perpustakaan.
5. UPT
Laboratorium Bahasa.
6. UPT
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.2 Letak Geografis Lokasi Prakerin
LETAK STKIP PASUNDAN CIMAHI
Sekolah
Tinggi Keguruan Pasundan ( STKIP ) Cimahi terletak di Jalan Permana nomor 32B
Kota Cimahi.
Adapun
Kota Cimahi terletak pada koordinat 106°‚ 40° bujur timur dan 6°‚ 55° Lintang
Selatan. Dengan variasi ketinggian 700-1075 meter diatas permukaan laut,
memiliki temperatur berkisar antara 18°C - 29°C.
Kota
ini terletak di antara Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung Barat. Cimahi dahulu
bagian dari Kabupaten Bandung, yang kemudian ditetapkan sebagai Kota
Administratif pada tanggal 29 Januari 1976. Kemudian Pada tanggal 21 Juni 2001,
Cimahi ditetapkan sebagai Kota Otonom
2.3 Visi dan Misi Lokasi Prakerin
2.3.1 Visi STKIP Pasundan Cimahi
Visi
Menciptakan generasi pendidik yang Luhung
Elmuna, Panceg Agamana, dan Jembar Budayana.
2.3.2 Misi STKIP Pasundan Cimahi
Misi
Menyelenggarakan
Tri Dharma Perguruan tinggi agar dapat memberikan konstribusi bagi
pembangunan nasional dan daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai religi
(ke-Islamanan) dan nilai-nilai budaya (ke-Sundaan) secara komprehensif dalam
bidang kependidikan.
2.3.3 Tujuan STKIP Pasundan Cimahi
1) Tujuan umun STKIP Pasundan Cimahi adalah :
a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi guna
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian;
b) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunanya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
2) Tujuan khusus STKIP Pasundan Cimahi adalah :
a) Menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki
kemampuan akademis, sosial, kepribadian dan profesional.
b) Menghasilkan berbagai penelitian dalam bidang
ilmu pendidikan sehingga mampu menghasilkan berbagai temuan bagi perkembangan
teori dan praktek kependidikan.
c) Menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki
kecerdasan intelektual, spritual, emosional dan kreatifitas/sosial.
d) Menghasilkan ilmuan/peneliti dalam ilmu
pendidikan yang sesuai dengan progam studi .
e) Melaksanakan program pengabdian pada masyarakat,
yang berhubungan dengan bidang kependidikan.
2.3 Struktur Organisasi
BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Waktu Pelaksanaan
Waktu
pelaksanaan kegiatan PRAKERIN SMK Negeri 1 Maja di laksanakan dalam
waktu 3 bulan, tepatnya pada tanggal 13 Januari 2014 s/d tanggal 28 Maret 2014.
3.2 Deskripsi Kegiatan Prakerin
3.2.1 Merakit Personal Komputer
Merakit PC merupakan kegiatan memasang semua komponen komputer
pada Casing untuk menjadi sebuah PC utuh yang bisa di operasikan dan siap di
gunakan dengan melalui beberapa proses terlebih dahulu. Merakit PC merupakan
hal yang paling mendasar yang harus di kuasai oleh seorang teknisi komputer
khususnya siswa yang mengambil program keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan.
Dalam
melakukan kegiatan merakit PC kita harus selalu memperhatikan K3 (Keamanan
Keselamatan Kerja) , Serta lakukan kegiatn merakit PC sesuai SOP (Standar
Operasional Posedur).
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu
diperhatikan, diantaranya adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan
keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui,
lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan
dapat merusak hasil rakitannya.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki
prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis
yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini
kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power
dihidupkan.
3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang
baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply
hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan
kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat
merusak harddisk tersebut.
Alat dan Bahan
A. Alat yang digunakan :
1. Obeng ( + ) dan Obeng ( - ).
2. Tang Lancip/cucut dan Tang Kombinasi.
B. Bahan yang di gunakan :
Adapun bahan – bahan
yang di perlukan untuk merakit sebuah PC yaitu mencakup semua komponen PC yang
akan di rakit, seperti :
1. Case Komputer.
2. Motherboard.
3. Processor.
4. Heatsink.
5. Harddisk.
6. Memory ( RAM ).
7. CD/DVD ROM.
8. Power Supply.
9. VGA Card.
10. Baut.
Serta komponen periferal
lainnya apabila di butuhkan, seperti kabel – kabel penghubung, Sound Card, LAN
card, dll.
Langkah-langkah Perakitan
Berikut ini adalah
langkah-langkah perakitan CPU :
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri
alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus
jalur komponennya.
2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan
diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas
processor.
4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.
Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi
kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau
terbakar.
5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di
sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply
seperti gambar dibawah ini.
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar
motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor
mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang
terdapat pada casing dengan benar.
8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak
goyang.
9. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing,
dengan cara memasukkannya dari depan.
10. Kemudian bautlah CD ROM
yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan
kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
11. Pasanglah harddisk pada
rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur.
Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut
dengan kencang agar tidak goyang.
12. Setelah harddisk
terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada
motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
13. Pasang konektor power
supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard.
Semua
kabel dari Power Supply harus terpasang semua dengan benar, adapun dampak
mendasar yang terjadi karena kesalahan pemasangan kabel Power Supply yaitu,
komputer tidak menyala saat di nyalakan karena tidak ada arus listrik yang
mengalir dari kabel Power yang terpasang tidak sempurna.
14. Kemudian tancapkan
konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang
terdapat di motherboard seperti gambar berikut.
15. Setelah kita selesai
merakit semua komponen kemudian pasang penutup casing dan perakitan tersebut
harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor
kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik.
Selanjutnya
hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat
BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus di lakukan
pengecekekan atau diagnosis permasalahan, kemudian lakukan tindakan Trouble
Shooting.
3.2.2 Menginstall Sistem Operasi
MENGINSTAL WINDOWS 7
Setelah
selesai merakit komputer, jika komputer ingin dapat di gunakan tentunya
komputer harus di Installkan Sistem Operasi telebih dahulu. Banyak Sistem
Operasi yang di pakai oleh User di seluruh dunia, di antaranya :
1. POSIX
2. UNIX
3. MS DOS
4. MS WINDOWS
5. LINUX
6. APPLE
Dari
sekian banyak Sistem Operasi, ada yang berbasis GUI dan TEXT, umumnya SO GUI
lebih banyak di gunakan karena lebih mudah dalam pengoperasiannya, seperti
WINDOWS. Saat ini banyak pemakai yang menggunakan SO WINDOWS khususnya Windows
7, karena memiliki beberapa kelebihan, seperti : Proses Boot/Shutdown lebih
cepat, tampilan grafis lebih bagis dari segi 3 Dimensi yang menonjol, Fitur
Security yang benar – benar ketat, konsumsi daya CPU, HDD, dan RAM yang di
butuhkan System service lebih sedikit. Dll.
LANGKAH –
LANGKAH MENGINSTALL WINDOWS 7
Adapun langkah – langkah
Menginstall Windows 7 adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan komputer jika semua komponen Periferal telah
terpasang dengan menekan tombol Power CPU dan Monitor.
2. Masuklah ke BIOS, lalu ubah lah First Bootingnya
menjadi CD/DVD.
3. Masukkan CD/DVD Windows 7 ke CD/DVD Room.
4. Tekan ENTER atau sembarang saat ada tampilan ini
:
5. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah
ini :
6. Pilihlah Bahasa, Waktu, dan Keyboard Input
Methode, lalu Tekan Next
7. Lalu Tekan Install Now.
8. Tunggu lah proses Setup is starting.
9. Centang/Ceklis pada kotak I accept the license terms, lalu tekan
next.
10. Kemudian pilih Custom
Advanced untuk memilih di Drive mana Windows 7 akan di Install.
11. Kita bisa mengatur
drive sekaligus partisi pada step ini, bagilah
hardisk minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan
satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja
tekan next.
12. Kemudian tunggu Proses Installing Windows,
pada tahap ini
membutuhkan waktu yang cukup lama.
13. Expanding Windows Files.
14. Completing Windows.
15. Secara otomatis Windows
akan Restart
16. Tunggu hingga muncul
tampilan seperti di bawah ini, Setup is updating registry settings.
17. Tunggulah
proses Setting up is starting the services.
18. Instalasi akan
dilanjutkan secara otomatis, melanjutkan step Completing Windows.
19. Kemudian setelah Completing Windows, akan muncul tampilan seperti
di bawah ini, tunggu beberapa saat.
20. Setup is preparing your
computer for first use.
21. Setup is checking video
performance.
22. Masukan Nama User dan Nama
Komputer. Kita bisa lewatkan step ini tanpa mengisi User Name dan Nama
Komputer dengan langsung tekan Next.
23. Jika perlu password ketikkan passwordnya 2 kali atau kosongkan
saja jika tidak ingin mempassword user .
24. Masukkan product
key serial number windows 7, jika telah selesai kemudian tekan Next.
25. Pilih Level Proteksi
Keamanan dari Microsoft.
26. Atur Zona
waktu (untuk Indonesia +7 dari GMT), kemudian tekan Next.
27. Kemudian muncul tampilan Windows 7 Ultimate, Windows is
Finalizing your settings, tunggulah proses ini beberapa
saat.
28. Pada tahap ini kita hanya perlu menunggu sebentar.
29. Windows Preparing your
desktop, tunggu.
30. Installasi Windows 7
selesai, dengan tampilan seperti di bawah ini.
3.2.3 Pembuatan dan Pengkabelan Jaringan
LAN (Local Area Network).
PEMBUATAN JARINGAN LAN SEDERHANA
LAN
(Local Area Network) merupakan jaringan yang di batasi oleh area yang relatif
kecil, umunya hanya mencakup sebuah gedung perkantoran ataupun sekolah, dan
biasanya tidak jauh sekitar 1 km.
Jaringan LAN
pada umumnya lebih banyak menggunakan kabel data jenis UTP ( Unshielded Twisted
Pair ) yaitu standar kabel untuk koneksi jaringan LAN, komputer yang kini
banyak di pakai pun umumnya sudah sudah di lengkapi dengan LAN Card atau di
sebut juga NIC (Network Interface Controller) atau Ethernet card, contoh dari
jaringan LAN paling sederhana yaitu kegiatan Sharing data antar
komputer PC ataupun Laptop.
PERSIAPAN PEMBUATAN JARINGAN LAN
A. Alat dan Bahan.
Berikut ini adalah
Alat dan Bahan yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan LAN sederhana :
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ).
2. Konektor RJ 45.
3. Tang Crimping.
4. LAN Tester.
B. Pembuatan Kabel LAN.
Ada 2 jenis kabel jaringan lan yaitu
Jenis Straight dan Cross keduanya
memiliki perbedaan dari fungsi dan pembuatan, tetapi dijaman yang serba modern
ini terkadang hanya kabel jaringan Straight saja yang biasa banyak digunakan
bahkan untuk Switch/Hub sekalipun.
Adapun langkah – langkah membuat
kabel jaringan LAN yaitu :
1. Kupas
kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan tang potong atau gunting, dengan
panjang kira-kira 2 cm, seperti gambar dibawah.
2. Kemudian
urutkan warna-warnanya dengan menggunakan tipe Straight, seperti gambar dibawah
ini atau silahkan menggunakan tipe cross sesuai kebutuhan.
3. Setelah
kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung
kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya),
kira -kira hasilnya seperti ini :
4. Masukkan
kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar
urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :
5. Kemudian
crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai benar-benar
kabel UTP terpasang kuat dengan konektor RJ-45.
6. Jika
semua kabel sudah terpasang dengan benar, selanjutnya tes menggunakan cable
tester.
7. Tancapkan
ujung masing-masing kabel pada Port/Lubang Konektor yang ada pada Tester.
jika
kabel tester menyala secara berurutan dari 1 – 8 maka kabel yang anda crimping
sudah benar dan berjalan dengan normal, jika kabel tester menyala tidak
berurutan atau salah – satunya tidak ada yang menyala, berarti ada yang salah
dari urutan kabel atau kabel kurang tertekan, solusinya crimping/jepit lagi
kabel tersebut menggunakan tang crimping atau jika masih gagal terpaksa harus
mengcrimping ulang. Jika masih seperti itu ada kemungkinan kabel testernya
rusak.
3.3 Kesan Dan Kendala Pelaksanaan Prakerin
3.3.1 Kesan Pelaksanaan Prakerin
Adapun Kesan Yang di alami oleh Penulis di
antaranya yaitu :
1. Jujur Penulis terkesan melihat Fasilitas Lab.
IT STKIP Pasundan Cimahi, di mana Fasilitas Komputer di
sana sudah tergolong canggih serta jumlah yang memadai dengan para mahasiswa
yang melakukan kegiatan Pembelajaran.
2. Penulis banyak mendapat hal – hal baru yang
dapat menambah Wawasan dan Pengetahuan, terutama pengetahuan yang sesuai dengan
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan.
3.3.2 Kendala Pelaksanaan Prakerin
Adapun Kendala yang di alami oleh Penulis di
antaranya yaitu :
1. Kendala Sebelum Melakukan Kegiatan Kerja :
a) Sering kali hujan yang deras di saat akan
berangkat ke tempat pelaksanaan Prakerin, sedangkan kita harus datang tepat
waktu ke tempat Prakerin, hal tersebut sering menjadi kendala untuk Penulis,di
mana karena itu Penulis sering datang kurang tepat waktu.
2. Kendala Saat Melakukan Kegiatan Kerja :
a) Kegiatan Praktek Kerja sering terganggu jika Lab akan di gunakan untuk kegiatan
Belajar, karena penulis Melakukan kegiatan Kerja di Lab, Oleh karena itu kegiatan Praktek kerja sering
kali di pindah tempatakan ke ruangan yang kurang Memadai dan Memfasilitasi.
b) Sering kali Penulis Merasa bingung untuk melakukan pekerjaan apa
setiap kali akan memulai, di karenakan kurangnya koordinasi dan bimbingan
Pembimbing dari Pihak Instansi.
Banyak
Kesan dan Kendala yang di alami Penulis Selama kurang lebih Tiga Bulan
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang bertempat di STKIP
Pasundan Cimahi yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, akan tetapi hal
terseebut dapat di jadikan motivasi dalam melasanakan kegiatan Praktek Kerja
Industri.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari
pengalaman PRAKERIN yang di laksanakan di STKIP
Pasundan Cimahi selama tiga bulan, tepatnya dari tanggal
13 Januari 2014 sampai dengan tanggal 28 Maret 2014 dapat di simpulkan :
1. Kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) merupakan suatu
pelaksanaan kegiatan sekolah untuk menyalurkan bakat dan kemampuan siswa SMK di
dunia kerja secara langsung, dengan tujuan melatih Kemampuan Profesionalitas
para siswa secara Real di dunia kerja.
2. Dengan adanya kegiatan PRAKERIN, semua siswa
banyak mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman yang bernilai positif
mengenai Sistem dan teknis bekerja di tempat prakerin terutama pengetahuan yang
di dapat kan yang sesuai dengan jurusan atau prodi masing – masing.
3. Dari kegiatan Praktek Kerja secara langsung bila
di kaitkan dengan metode pembelajaran secara Teoritis, ternyata dengan kegiatan
Praktek secara langsung lebih memudahkan kita dalam menyerap
pengetahuan. Dapat di simpulkan,
kegiatan PRAKERIN mempunyai tujuan bagi siswa SMK untuk Melatih, Mengasah,
sekaligus Menguji Keterampilan dan keahlian yang di miliki sesuai Prodinya
masing – masing secara langsung di DU/DI.
4.2 Saran
– Saran
4.2.1 Saran Kepada STKIP Pasundan Cimahi
1. Diharapkan bagi STKIP Pasundan Cimahi
agar memberikan peluang pada SMK Negeri 1 Maja khususnya Prodi TKJ untuk bisa
kembali melaksanakan Praktek Kerja Industri pada tahun - tahun
ajaran berikutnya.
2. Diharapkan bagi instansi / perusahaan agar
memberikan pekerjaan yang sesuai dengan program keahlian siswa
agar siswa lebih memahami pekerjaan tersebut.
3. Di harapkan kepada STKIP Pasundan Cimahi agar
memberikan suatu Pekerjaan yang lebih banyak dan terperinci, serta
di harapkan lebih memperhatikan para siswa Prakerin.
DAFTAR
PUSTAKA
STKIP Pasundan C.(2014) “Sejarah”
Web, Hong (2013) “Langkah – langkah
cara menginstall Windows 7 lengkap dengan gambar”
http://www.hong.web.id/tutorial/langkah2-cara-menginstall-windows-7-lengkap-dengan-gambar [Di
akses 26 Maret 2014]
Tipstriks,
(2009) “Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana”
http://www.tipstriks.com/2009/11/membuat-jaringan-komputer-lan-sederhana.html [Di
akses 26 Maret 2014]
Nazar,
Rudi (2013) “Cara membuat Kabel LAN”
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN
Kegiatan Merakit Personal Komputer (kiri) , Kegiatan Mengecek Komponen Hasil Perakitan (kanan).
|
Kegiatan
Merakit Personal Komputer (kiri dan kanan).
Kegiatan Saat
akan Mengecek dan Mempartisi
Ulang Storage Harddisk pada PC.
Foto
dokumentasi kegiatan prakerin : Saat akan melakukan pengecekan koneksi internet
tiap Komputer.
Foto
dokumentasi : kegiatan pengecekan kabel LAN yang tersambung Hub/Switch.
LAPORAN PRAKERIN TKJ
4/
5
Oleh
Rozi
1 komentar:
The man's titanium bracelet is not only about a
ReplyIn addition, microtouch titanium trim walmart it is not just about the number titanium stronger than steel of hours a person can take before starting the game. This 출장안마 is the key titanium glasses to getting titanium dioxide formula all the required hours of training